PENDAHULUAN
Abses otak adalah suatu proses infeksi dengan pernanahan yang terlokalisir diantara jaringan otak yang disebabkan oleh berbagai macam variasi bakteri, fungus dan protozoa. Kemajuan teknologi diagnostik dan perkembangan antibiotika saat ini telah mengalami kemajuan, namun rate kematian penyakit abses masih tinggi sekitar 10 % – 60 %.
Abses otak jarang terjadi di negara maju tetapi merupakan masalah yang signifikan di negara berkembang. Faktor predisposisi bervariasi di berbagai belahan dunia. Abses otak jarang terjadi di negara maju tetapi merupakan masalah yang signifikan pada negara berkembang. Faktor predisposisi bervariasi di berbagai belahan dunia. Dengan diperkenalkannya antimikroba dan meningkatnya ketersediaan studi pencitraan, seperti CT scan dan MRI, tingkat mortalitas pasien menurun menjadi kurang dari 5-15%. Stroke, usia yang lebih tua, septikemia, pneumonia, meningitis, dan hepatitis dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian di rumah sakit.3
https://mega.nz/#!uxlWnI5I!MDcW4Acd1m9QowkRrhhcK_gd5-jO6G7TPdLzDc4Sc88
Selamat malam,
Ijin menyampaikan jarkom ilmiah.
Diharap kehadiran seluruh residen bedah pada presentasi tugas ilmiah :
1. Nama : Hasmeinda, dr.
Judul : Fat Embolism Syndrome (Tinjauan Pustaka)
Pembimbing :
1. Soebandrijo, dr, Sp.B Sp.BTKV(K)
Pada :
Hari/ Tanggal : Senin, 09 Maret 2020
Jam : 09.00 WIB
Tempat : Ruang Pertemuan Bedah Anggrek IV
Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Kepala Program Studi
Dr. dr. Kristanto Yuli Yarso, Sp.B(K)Onk
NIP. 19750731 2006041 001
Penanya Wajib :
1. Ikhdin Radiamin Saadhi, dr
2. Andhika Nugroho, dr
3. Marsih, dr
Fulltext:
https://mega.nz/#!SpMB1SIS!EPt6jt3dO3XJO-2XWaccl54vWwlARsE3nfAVUfrjJEk
Website:
http://bedahfkuns-elearning.com/learning-system/mod/forum/discuss.php?d=474