LATAR BELAKANG
Atresia esofagus merupakan kelompok kelainan congenital yang terdiri dari gangguan kontinuitas esofagus dengan atau tanpa hubungan persisten dengan trachea. Anomali ini timbul selama usia minggu keempat dari gestasi, dimana terjadi pemisahan dari trachea dan esofagus. Angka kejadian penyakit ini berkisar 1:4.500 kelahiran hidup dengan proporsi pasien laki laki sedikit lebih banyak (59%).
Gejala yang khas dari atresia esofagus di tandai dengan adanya drooling dari saliva, dan serangan sianosis. Apabila feeding tube no 12F tidak dapat dimasukkan sampai lambung, maka atresia esofagus sangat mungkin untuk dicurigai.
Untuk keperluan tindakan pembedahan, tipe dari atresia harus di ketahui terlebih dahulu. Adanya udara di bawah diafragma pada plain X-ray yang mencakup leher, dada dan abdomen, mengarahkan pada gambaran yang sering terlihat pada fistula tracheoesofageal letak rendah. Pada kebanyakan kasus ini (atresia esofagus tipe C) dimungkinkan untuk dilakukan anastomose primer antara segmen esofagus.
https://mega.nz/#!f5MUkK5S!W-2nJUmygVYGtUNHqUdewhfH2AYSIEX_q8njzz8Eshc