E-learning Bedah FK UNS

Latar Belakang

Pada negara dengan pendapatan tinggi, osteomyelitis akut terjadi pada sekitar 8 dari 100,000 anak tiap tahun, dengan prevalensi tertinggi pada anak umur 5 tahun. Angka ini diperkirakan lebih tinggi pada negara dengan pendapatan rendah. Anak laki laki dua kali lebih sering terjangkit penyakit ini daripada anak perempuan, kemungkinan besar karena anak laki laki lebih aktif secara fisik, yang menyebabkan mereka lebih rentan terhadap trauma mikro.3 Panggul, lutut dan pergelangan kaki adalah sendi yang paling sering terdampak.

Kecuali osteomyelitis akut didiagnosis dengan baik dan diterapi dengan benar, osteomyelitis dapat menjadi penyakit yang fatal dengan tingkat sequele yang tinggi, khususnya pada negara negara dengan sumber daya terbatas dimana pasien datang dengan penyakit yang telah parah dan pasien yang telah sembuh sering memiliki komplikasi yang serius dan berjangka panjang.1

Meskipun kasus ini jarang terjadi, namun tidak boleh diremehkan karena osteomyelitis berhubungan dengan sepsis dan sequele seperti kerusakan sendi, kegagalan tumbuh, dan bahkan kematian jika tidak diterapi dengan benar.

Maka dari itu, diagnosis dini dan inisiasi penanganan yang benar sangat lah penting untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan untuk menghindari sequele. Maka pengetahuan tentang penyakit ini, mulai dari definisi, patofisiologi, hingga diagnosis dan tata laksana terbaru, sangat diperlukan.

https://mega.nz/#!7582Uazb!EMZmdKo7Hm68ASjE0EQ6ZFB4GydlG-g6QhwiUeflKqM