Hernia internal merupakan kasus obstruksi pada saluran intestinal yang jarang ditemukan. Kasus ini dapat terjadi pada semua usia, dan paling banyak terjadi pada neonatus. Kejadian pada neonatus paling sering disebabkan oleh defek kongenital pada mesenterium. Presentase kasus hernia internal adalah 0,5%-5,8% dari seluruh total kasus obstruksi saluran intestinal, dan 35% kasusnya disebabkan karena defek kongenital pembentukan mesenterium pada usus halus. Pada hernia internal, terjadi tonjolan viskus melalui foramen atau fossa retroperitoneal didalam rongga abdomen, berbeda seperti pada hernia inguinal maupun hernia ventral. Tanpa melalui temuan klinis yang berarti, Hernia internal dapat didiagnosis melalui pemeriksaan CT-scan
FullText:
https://mega.nz/#!2kkhTQqB!-ehzAMMuow0WhvQTr7OvftPTUWghhSsa80ZiS1ybw5g
Website:
http://bedahfkuns-elearning.com/learning-system/mod/forum/discuss.php?d=412#p497
Nama : Tito Pradipta, dr
Judul : Hernia Internal (Tinjauan Pustaka)
Pembimbing: Suwardi, dr, SpB, SpBA
Pada :
Hari/ Tanggal : Selasa, 6 Agustus 2019
Jam : 08.00 WIB
Tempat : Ruang Pertemuan Bedah Anggrek IV
Penanya Wajib :
1. Alia Adelina Dina Soraya, dr.
2. Nugroho Sofian Aji, dr.
3. Marsih, dr.