E-learning Bedah FK UNS

Multipel myeloma merupakan keganasan hematologi kedua terbanyak di Amerika.1 Multiple myeloma menyumbang 1,6% dari semua kasus kanker dan sekitar 10% keganasan hematologi di Amerika Serikat.1 Pada 2015, diperkirakan ada 28.850 kasus baru multiple myeloma yang didiagnosis di Amerika Serikat dan lebih dari 11.000 kematian.1 Usia rata-rata yang terjadi adalah 70 tahun; hanya 15% dari pasien yang didiagnosis multiple myeloma berusia di bawah 65 tahun. Orang kulit hitam memiliki insiden dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan orang kulit putih dan terjadi pada usia yang lebih muda.2 Perkiraan prevalensi 5 tahun di seluruh dunia diperkirakan sekitar 230.000 pasien. Di dunia Barat, insidensi dengan usia terstandarisasi telah dilaporkan sekitar 5 kasus per 100.000 penduduk. Usia rata-rata pasien saat didiagnosis adalah sekitar 66-70 tahun dengan 37% pasien berusia di bawah 65 tahun. MM sangat jarang pada mereka yang berusia kurang dari 30 tahun dengan frekuensi yang dilaporkan 0,02% hingga 0,3% dan tampaknya terjadi sedikit lebih sering pada laki-laki. Secara umum, MM tidak dianggap sebagai penyakit genetik, bagaimanapun kasusnya bersifat familial, walaupun jarang, memang ada.3

http://bedahfkuns-elearning.com/learning-system/mod/forum/discuss.php?d=382

Nama : Ricat Hinaywan Malik, dr

Judul : Pearl & Pitfall in Diagnosis Non-Secretory Plasma Cell Myeloma (Case Report)

Pembimbing :

Rhyan Darma Saputra, dr., SpOT(K), M.Kes

Pada,

Hari/Tanggal : Rabu, 29 Mei 2019

Jam : 07.30 WIB

Tempat : Ruang Pertemuan Bedah Anggrek IV

Penanya Wajib:

1. Ronaldo Bafit, dr

2. Ari Setiawan, dr

3. Galih Aktama, dr