Evaluasi Penatalaksanaan Open Degloving Injury Di RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA ( JANUARI 2011 – DESEMBER 2012 ) | |
Evaluasi Penatalaksanaan Open Degloving Injury Di RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA ( JANUARI 2011 – DESEMBER 2012 ) Retrospektif Deskriptif Ferdy Mayo, Amru Sungkar Universitas Sebelas Maret – RSUD Dr Moewardi Surakarta, Indonesia
Abstrak Open degloving merupakan trauma yang sering terjadi pada ekstrimitas, terutama ekstrimitas bagian bawah. Cedera tersebut dihubungkan dengan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Sering disertai fraktur atau cedera lain yang dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi sampai dengan kematian. Diagnosis dan penatalaksanaan dengan tepat menjadi hal yang penting. Dilakukan penelitian retrospektif dengan mengumpulkan data rekam medik pasien di RSUD Dr. Moewardi Surakarta selama dua tahun (Januari 2011 sampai Desember 2012). Didapatkan 22 pasien open degloving injury dengan terbanyak pada jenis kelamin perempuan (54,54%). Trauma paling banyak disebabkan karena kecelakaan lalu lintas (86,36%). Pemeriksaan klinis didapatkan luka berbentuk flap (68,18%). Regio yang paling sering terjadi open degloving injury adalah pada ekstrimitas bagian bawah (77,27%). Cedera ikutan yang paling banyak terjadi adalah fraktur terbuka pada ekstrimitas (59,1%). Penutupan luka dilakukan dengan tindakan debridemen, STSG (54,54%) dan flap (13,63%). Dilaporkan 1 orang pasien meninggal dengan komplikasi sepsis dan ARDS.
Kata kunci : Open degloving – cedera ikutan - debridement – STSG – flap (Edited by admin elearning - original submission Sunday, 10 February 2013, 01:16 PM) Free Visits Counter |