Luka adalah rusaknya struktur dan fungsi anatomis kulit normal akibat proses patologis yang berasal dari internal dan eksternal dan mengenai organ tertentu (Helfman, 2014). Respon tubuh terhadap berbagai cidera berhubungan dengan proses pemulihan yang kompleks dan dinamis yang menghasilkan pemulihan anatomi dan fungsi yang disebut penyembuhan luka (Demling, 2010). Proses penyembuhan luka melalui 4 fase. Fase hemostasis, fase inflamasi, fase proliferasi dan fase maturasi/remodelling. Fase-fase tersebut dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik (Deepak et all, 2011). Perawatan luka telah mengalami perkembangan sangat pesat terutama dalam dua dekade terakhir, ditunjang dengan kemajuan teknologi kesehatan (Casey, 2011).
Linkfulltext:
https://mega.nz/#!219ERYpZ!9IyrFoH9UySjA7hy3EHqFIpFU8HTDxD6HQovP5iPtSc
Website :
http://bedahfkuns-elearning.com/learning-system/mod/forum/discuss.php?d=341#p426
Nama : Herendra Midirhiza, dr
Judul : Perbandingan Pemakaian Nanocrystalline Acticoat TM Dressing Pada Area Donor Split Thickness Skin Graft Dibandingkan Hydrofiber Aquacell AG Dressing
Pembimbing :
1. Amru Sungkar, dr, SpB, SpBP-RE
2. Dr. Untung Alifianti, dr, SpBS
Penguji :
1. Dewi Haryanti Kurniasih, dr, SpB, SpBP-RE
2. Dr. Ida Bagus Budhi SA, dr, Sp.B(K)BD, MKes
3. Joko Purnomo, dr, SpB(K)Onk
Pada
Hari/Tanggal : Selasa, 21 Agustus 2018
Jam : 08.00 WIB
Tempat : Ruang Pertemuan Bedah Anggrek IV
Penanya Wajib :
1. Rakhman Wahyudi Mulyo,dr
2. Fajar Triwibawa, dr
3. Danar Widyatmoko, dr