Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting didunia ini. Pada Tahun 1992, World Health Organization (WHO) telah mencanangkan TB sebagai Global Emergency. Berdasarkan letak anatomi penyakit, TB terbagi atas 2 jenis yaitu TB paru dan TB ekstraparu. TB paru adalah kasus TB yang mengenai parenkim paru. Sedangkan TB ekstraparu adalah kasus TB yang mengenai organ lain selain paru seperti pleura, kelenjar getah bening, abdomen, traktus genitounarius, kulit, sendi, tulang dan selaput otak.1
Tuberkulosis Ekstra Paru (TBEP) adalah tuberkulosis yang menyerang organ lain di luar paru, dengan berdasarkan pemeriksaan secara mikrobiologi dalam suatu sediaan dapat ditemukannya kuman Mycobacterium tuberculosis di organ lain selain paru. Kuman Tuberkulosis tersebut dapat menyerang organ lain selain paru seperti: vertebra, pleura, selaput otak, perikardium, kelenjar limfe, tulang, persendian, kulit, jaringan dibawah kulit (abses), usus, ginjal, saluran kemih, alat kelamin, mata, adrenal dan lain lain11. Diantara kejadian tb ekstrapulmoner yang tersering diantaranya adalah peritonitis TB dan spondylitis TB.1,2
Link Mega:
https://mega.nz/#!2scUUCID!l58eMCWJCK7H7YRBNkOjr2Q1r8yfCm2U4SGSM8qZaLU
Jarkom ilmiah
Selamat Siang
Ijin menyampaikan jarkom ilmiah.
Diharap kehadiran seluruh residen bedah pada presentasi :
Nama : Ibnu Yudistiro, dr
Judul :
Tuberculosis Extrapulmonary (Spondylitis dan Peritonitis Tuberculosis)
Pembimbing :
Agus Rahardjo, dr., SpB (K) BD
Pada
Hari/Tanggal : Kamis, 9 Agustus 2018
Jam : 07.30 WIB
Tempat : Ruang Pertemuan Bedah Anggrek IV
Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Kepala Program Studi
Amru Sungkar, dr, SpB, SpBP-RE
NIP. 19640101 198910 1 003
Penanya Wajib :
1. Muhammad Singgih, dr
2. Muhammad Muammar, dr
3. Amriansyah Pranowo, dr