E-learning Bedah FK UNS

PROFIL OPEN CHOLECYSTECTOMY DI RS. DR. MOEWARDI, SURAKARTA JANUARI 2016 – DESEMBER 2017

(STUDI RETROSPEKTIF)

Rakhman Wahyudi Mulyo1, Agus Rahardjo2

1 Residen Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, RSUD Dr. Moewardi, Surakarta

2Konsultan Bedah Digestif, SMF Bedah Sub Bagian Bedah Digestif Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, RSUD dr. Moewardi, Surakarta

ABSTRAK

Pendahuluan : Cholelithiasis merupakan penyakit yang didapati pada populasi umum di seluruh dunia, dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis kelamin, usia, dan Indeks Massa Tubuh. Penyakit batu empedu merupakan indikasi umum untuk tindakan pembedahan. Prosedur pembedahan bisa dilakukan dengan 2 cara, dengan kolesistektomi terbuka (open cholecystectomy) atau Laparoscopy cholecystectomy.

Metode : Penelitian ini dilakukan pada pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi Surakarta bulan Januari 2016 sampai dengan Desember 2017 dengan pengambilan sampel secara retrospektif. Usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan lama rawat inap pasien diambil berdasarkan pada data yang tercantum pada rekam medik pasien.

Hasil : Sebanyak 96 orang, terdiri dari 61 (63.54%) orang perempuan dan 35 (36.46%) orang laki-laki yang memenuhi kriteria masuk dalam penelitian ini. Usia pasien berkisar antara 31 hingga 86 tahun dengan rerata 52.16 tahun. Menurut kategori usia yaitu di <40 tahun dan ≥40 tahun, terdapat masing-masing 14 (14.58%) dan 82 (85.42%) orang dari keseluruhan responden. Hanya sejumlah 26 (27.1%) pasien obesitas yang ditemukan pada penelitian ini. Rerata lama Rawat Inap Post-Operasi adalah 6.69 ± 3.47 hari.

Kesimpulan : Jenis kelamin dan lama rawat inap post-operasi pada penelitian ini memiliki karakteristik yang sesuai dengan beberapa penelitian sebelumnya.

Kata Kunci: Cholelithiasis, cholecystectomy