E-learning Bedah FK UNS

Glioma merupakan tumor primer yang paling sering menyerang sistim saraf pusat dan diklasifikasikan dari Derajat I hingga Derajat IV berdasarkan gambaran histopatologi dan kriteria klinisnya dari World Health Organization (WHO). Tumor derajat II termasuk astrositoma difusa (A2) dan oligodendroglioma berdiferensiasi baik (O2), pertumbuhannya lambat dan cenderung berkermbang menjadi tumor derajat III. Tumor derajat III termasuk astrositoma anaplastik (A3) dan oligodendroglioma anaplastik (O3) lebih cepat tumbuh dan lebih agresif. Tumor tersebut sering menginvasi jaringan sekitranya dan dapat berkembang menjadi glioblastoma multiforme sekunder (GBM) Derajat IV. GBM primer merupakan penyakit unik yang secara genetik dan klinis muncul secara de novo. GBMs merupakan bentuk glioma yang paling mematikan dan mempunyai kecenderungan untuk menginfiltrasi jaringan normal di sekitarnya, sehingga reseksi komplit sulit untuk memcapai hasilnya yang prognosisnya buruk. Pada praktik klinis, sangat sulit untuk membedakan GBM dari gambaran adanya A3 dengan lesi contrast enhance pada MRI atau histopatologi saja. Sebagai tambahan, selain tumor astrositoma murni, terdapat pula oligoastrositoma Derajat II dan Derajat III yang mempunyai gambaran histologis seperti oligodendroglioma dan astrositoma juga dapat berkembang menjadi GBMs. Tumor dengan histologis campuran ini memberikan tantangan pada institusi untuk mendiagnosisnya dan mengklasifikasikannya yang sering bervariasi.

Link Fulltext :
https://mega.nz/#!ukEEHbaB!w63-j7prbRTRaqrEZS7tsTSJ3TfaczY_5l1uPRpAGw0

Website:
http://bedahfkuns-elearning.com/learning-system/mod/forum/discuss.php?d=270

Nama          : Fadlan F Hutabarat, dr
Judul           : Penilaian Karnofsky Skor Pada Pasien Gkioblastoma Dalam Kurun Waktu Juni 2016-Desember 2017 di RSDM Solo (Retrospektif )

Pembimbing : Hanis Setyono, dr, SpBS/Geizar Arsika R, dr, SpBS

Hari/Tanggal : Kamis, 29 Maret 2018
Jam                 : 07.30 WIB
Tempat           : Ruang Pertemuan Bedah Anggrek IV

Penanya wajib :
1. Mia Rachmi W, dr
2. Megasiwi, dr
3. Galih Santoso Putra, dr