|
Kista koledokus pertama kali ditemukan oleh Douglas pada tahun 1852. Kondisi ini sangat jarang terjadi, dengan angka kejadian di di daerah barat, 1 dalam 13.000-15.000 kelahiran hidup. Namun di daerah timur, angka kerjadian berkisar antara 1 dari 1.000 kelahiran hidup. Meskipun etiologi dari penyakit ini belum diketahui secara pasti, diyakini bahwa ini termasuk dalam kelainan bawaan lahir. Dimana angka kejadian lebih tinggi pada wanita (4:1), sehingga diyakini ada keterkaitan dengan jenis kelamin. Patologi penyakit ini disertai adanya kelainan pada sambungan antara duktus pankreatikus dengan common bile duct (Pancreaticobiliary malunion/PBMU), dilatasi duktus intrahepatic dengan atau tanpa stenosis, dan beberapa tingkatan fibrosis hepatik. Secara keseluruhan (60%) kista koledokus terdiagnosa pada dekade pertama kehidupan. Sedangkan 20 % tidak dapat terdiagnosa sampai usia anak anak atau dewasa, sisanya 20%-25% kasus terdiagnosa saat kontrol prenatal. Dengan semakin bertambah canggihnya alat pemeriksaan penunjang, juga membuat kasus kista koledokus terdiagnosa lebih awal
Fulltext:
https://mega.nz/#!7tU3wRIJ!M3fYJWqRle8mIkoILPv1K9sLX-W4RxEVJfKcmFquK50
Link Website:
http://bedahfkuns-elearning.com/learning-system/mod/forum/discuss.php?d=165
Nama : Fadlan F. Hutabarat, dr Judul : choledochus cyst (Serial Case) Pembimbing : Suwardi, dr, SpB, SpBA
Pada Hari/Tanggal : Selasa, 25 April 2017 Jam : 07.00 WIB Tempat : Ruang Pertemuan Bedah Anggrek IV Penanya Wajib 1. Fajar Triwibawa, dr 2. Syarifah Debi M, dr 3. Tegoeh W, dr |