|
Defek bibir bawah yang dihasilkan dari eksisi lesi tumor yang diakibatkan terutama karena tumor maupun infeksi, luka traumatis dan kelainan bawaan bervariasi berdasarkan lokasi dan margin tumor. Sedangkan pemilihan tehnik rekontruksi masing-masing defek berbeda tergantung pada luas dan lokasi defek. Luas defek bibir bawah yang dihasilkan bisa kurang dari satu pertiga bibir sampai defek total bibir, dan lokasi defek bisa terdapat pada bagian lateral bibir yang melibatkan komisura. Untuk melakukan rekontruksi bibir bawah harus mempertimbangkan anatomi dan fungsinya, karena bibir adalah bagian yang sangat penting dari wajah, tidak hanya dari sudut pandang estetika saja, tetapi juga mengenai beberapa fungsi utama yaitu; untuk makan, berbicara dan ekspresi wajah. Dilaporkan perempuan 46 tahun dengan pasca dilakukan eksisi luas atas indikasi tumor pada lateral kanan bibir bawah. Didapatkan defek sekitar dua per tiga bibir bawah, semua lapisan bibir yang melibatkan komisura kanan. Pilihan rekontruksi defek bibir bawah pada pasien ini adalah dengan rekontruksi estlander flap. Tahap berikutnya rekonstruksi adalah commissuroplasty untuk mendapatkan pembukaan normal pada mulut dan penampilan estetika yang lebih baik
Fulltext:
https://mega.nz/#!Hw1GmRjT!zuWf6aCR33BE9BPjXz6umZk6vZdqEI0myB2Eyuc0R3A Link Website:
http://bedahfkuns-elearning.com/learning-system/mod/forum/discuss.php?d=156
Presentasi tugas ilmiah : Nama : dr. Warjianto Judul : “Extended ” modifikasi Estlander Flap untuk Rekonstruksi Defek Bibir bawah Pembimbing : dr. Amru Sungkar, Sp.B, Sp.BP-RE (K)
Pada : Hari/Tanggal : Selasa/4 April 2017 Jam : 07.30 WIB Tempat : Ruang Pertemuan Bedah Anggrek IV
Penanya wajib : 1. dr. Agus Yulianto 2. dr. Randi Dwiyanto 3. dr. Rosihan Effendi |