Sampai saat ini, kanker kandung kemih masih merupakan penyebab signifikan morbiditas dan mortalitas. Diperkirakan bahwa 50-80 % dari pasien yang didiagnosis dengan kanker kandung kemih akan mengalami rekurensi dalam waktu 5 tahun dari pengobatan awal, dengan 10-30 % dari kasus akan terjadi invasi ke jaringan otot. Sekitar 380.000 kasus kanker kandung kemih terjadi di seluruh dunia tiap tahunnya. Di Negara-negara Eropa, kanker kandung kemih menempati urutan keempat kanker tersering pada pria. Di Amerika Serikat terdapat sekitar 56.000 kasus kanker kandung kemih baru yang didiagnosis setiap tahun, mengakibatkan sekitar 13.000 kematian. Merupakan kanker genitourinaria paling umum pada pria setelah kanker prostat (Kirkali, 2005).
Link fulltext:
https://mega.nz/#!649VkKSa!lWUvzrGgcy9Ils1cO2e_ey2gLQPjQYPBjJUYM3XY6VE
Website:
http://bedahfkuns-elearning.com/learning-system/mod/forum/discuss.php?d=141
Hasil karya ilmiah akhir :
Nama : Ndaru Bintang Ahmadan, dr
NIM : S561108004
Judul : Perbedaan Sensitivitas dan Spesifisitas antara Pemeriksaan NMP 22 Bladder Check dan Sitologi Urin pada Pasien yang Dicurigasi Menderita Kanker Kandung Kemih
Pembimbing :
1. Dr. Suharto Wijanarko, dr, SpU
2. Dr. Untung Alifianto, dr, SpBS
3. Dr. Hari Wujoso, dr, SpF, MM
Penguji Bedah :
1. Setya Anton Tusarawardaya, dr, SpU
2. Nunik Agustriani, dr, SpB, SpBA
3. Widyanti Soewoto, dr, SpB(K)Onk
Penguji Pasca :
1. Prof. Dr. Ambar Mudigdo, dr, SpPA(K)
2. Brian Wasita, dr, PhD
Pada :
Hari/Tanggal : Kamis, 16 Maret 2017
Jam : 11.00 WIB
Tempat : Ruang Pertemuan Bedah Anggrek IV
Penanya Wajib:
1. Velrones Tampubolon, dr
2. Eka Prasetya Pancakarsa, dr
3. Is Ihsan Hataul, dr