Penyembuhan luka merupakan proses yang dinamis berurutan meliputi fase inflamasi, granulasi, re-epitelisasi, dan remodelling jaringan. Setiap fase penyembuhan luka tersebut melibatkan sitokin, growth factor endogen , dan protease. (Traversa dan Sussman, 2001; Wojtowicz et al., 2014; Shaw dan Martin, 2009). Ketika urutan ini terputus, akan menyebabkan terjadinya luka kronis. Luka kronis didefinisikan sebagai luka yang gagal untuk kembali ke fungsi dan bentuk anatomis semula atau luka yang telah melewati proses penyembuhan tanpa menghasilkan fungsi akhir yang normal. (Talgenhoff dan Shroot, 2005; Mulder dan Vande Berg, 2002, Motolese et al, 2013).
Link fulltext:
https://mega.nz/#!e4NBXIib!I2YvrMqUgsy4ntluyHZIZ5uT9O45ZihUR8u4LrtmBUM
Website:
http://bedahfkuns-elearning.com/learning-system/mod/forum/discuss.php?d=140
Seminar proposal karya ilmiah akhir :
Nama : Wadhe Omar Soaloon Tobing, dr
NIM : S 561208009
Judul : Efektifitas Antibakterial Madu dan Polyhexamethylene Biguanide – Betaine (Prontosan®) Terhadap Pseudomonas Aeruginosa Pada Luka Kronis di RSDM
Pembimbing :
1. Amru Sungkar, dr, SpB, SpBP-RE
2. Prof. Dr. Priyambodo, dr, SpMK, MS
3. Dr. Hari Wujoso, dr, SpF, MM
Penguji :
1. Dewi Haryanti Kurniasih, dr, SpBP-RE
2. Dr. Suharto Wijanarko, dr, SpU
3. Joko Purnomo, dr, SpB(K)Onk
Pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 15 Maret 2017
Jam : 09.00 WIB
Tempat : Ruang Pertemuan Bedah Anggrek IV
Penanya Wajib :
1. Andi Hakim, dr
2. Andi Fittrani, dr
3. Marthin Panggabean, dr