Perbedaan Pengaruh Metode Herniorepair Memakai Mesh dan Tanpa Mesh Terhadap Derajat Penyembuhan Luka Pada Hernia Inguinalis Lateralis Inkarserata
Hernia adalah penonjolan abnormal organ intra abdomen melalui suatu defek bawaan atau defek yang didapat yang masih ditutupi oleh peritoneum. Apabila organ intra abdomen yang masih terbungkus peritoneum parietal keluar dari rongga abdomen dan tampak penonjolan pada permukaan tubuh maka disebut hernia eksterna. Sedangkan hernia interna adalah penonjolan organ intra abdomen melalui fossa atau lubang yang berada didalam rongga abdomen (Javid dan Brooks, 2007). Herniorepair masih merupakan tantangan bagi para ahli bedah didunia lebih dari 2000 tahun. Operasi hernia modern pertama kali diperkenalkan di Italia oleh Eduardo Bassinipada tahun 1884. Bassini tidak hanya memperkenalkan metode baru dalam repair hernia inguinal, tetapi juga memberikan kontribusi dalam perawatan pasien pasca operasi hernia (Schumpelick dan Fitzgibbons, 2007). Dari hasil Konferensi Suvretta pada tahun 2003 mengungkapkan kenyataan bahwa angka rekurensi operasi hernia inguinalis pada sebagian besar negara-negara Eropa masih berkisar 7 – 12 % (Deysine, 2007).
Full text:
https://mega.nz/#!y8cBwBwJ!LmAuG-YjzWT1wIBQ_G2NNUgO9xSNbBTJaepgeJj_yEg
Pembimbing
1. Agus Rahardjo, dr, SpBKBD
2. Dr. Untung Alifianto, dr, SpBS
3. Dr. Hari Wujoso dr, SpF, MM
Penguji pasca
1. Dr. Noer Rahma, dr, SpRM
2. Dr. Ida Bagus Budhi SA, dr, SpBKBD. Mkes
Penguji Bedah
1. Amru Sungkar, dr, SpB, SpBP-RE
2. Suwardi, dr, SpB, SpBA
Hari/Tanggal : Rabu, 24 Agustus 2016
Jam : 08.00
Tempat : Ruang Pertemuan Bedah Anggrek IV
Penanya wajib :
1. Kresna Agung Prabowo, dr
2. Ari Pudji Prasetyo, dr
3. Saqib Nahdi, dr